1.KORELASI SEDERHANA
X1 = ORIENTASI PEMBELAJARAN SISWA DAN SISWI MAN TANJUNGBALAI
X2 = KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DAN SISWI MAN TANJUNGBALAI
Y = KETERAMPILAN MENULIS SISWA DAN SISWI MAN TANJUNGBALAI
A. antara X1 dan Y
Dengan Korelasi sederhana antara dan Y apakah terdapat hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
Hubungan interval:
0,750 – 1,00 = tinggi
0,500 – 0,749 = sedang
0,250 – 0,499 = rendah
0,001 – 0,249 = sangat rendah
Ha : Ada hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
Ho : Tidak ada hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
Ha :ρ = 0
Ho :ρ = 0
jawaban terhadap hipotesis pertama
Ryx1 =
=
=
=
= 0,427
Koefisien korelasi adalah 0,427 termasuk pada interval sedang, jadi terdapat hubungan yang sedang antara orientasi pembelajaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
KP = x 100 %
= x 100 %
= 0,182 x 100 %
= 18,23 %
Jadi, orientasi pembelajaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai yaitu sebesar 18,23% atau 18,23 % keterampilan menulis dipengaruhi oleh orientasi pembelajaran. sedangkan sisanya sebesar 81,77 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya.
Signifikansi Korelasi:
t =
=
=
= 3,471
T table untuk dk 52 adalah 2,009. ternyata nilai t hitung lebih besar dari t table sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai adalah signifikan dengan taraf signifikkan 5%.
B.Antara X1 dan X2
Dengan Korelasi sederhana antara X1 dan X2 apakah terdapat hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap
Ha : Ada hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap kemampuan penalaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai
Ho : Tidak ada hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap kemampuan penalaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai
Ha dan Ho dalam statistic:
Ha :ρ = 0
Ho :ρ = 0
Intervalnya sama dengan diatas
Jawaban terhadap hipotesis kedua:
Rx1x2 =
=
=
=
= 0,187
Koefisien korelasi adalah 0,187 termasuk pada interval rendah , jadi terdapat hubungan orientasi pembelajaran terhadap kemampuan penalaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai yang rendah antara.
KP = x 100 %
= x 100 %
= 0,035x 100 %
= 3,50 %
Jadi, orientasi pembelajaran terhadap kemampuan penalaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai adalah 3,50% atau 3,50% kemampuan penalaran dipengaruhi oleh orientasi pembelajaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai .sedangkan sisanya sebesar 96,5 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya.
Signifikansi Korelasi:
t =
=
=
= 1,431
T table untuk dk 52 adalah 2,009. ternyata nilai t hitung lebih kecil dari t table sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara orientasi pembelajaran terhadap kemampuan penalaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai adalah tidak signifikan sengan taraf signifikkan 5 %.
C.Antara X2 dan Y
Dengan Korelasi sederhana antara X2 dan Y apakah terdapat hubungan antara kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
Hubungan interval sama dengan di atas.
Ha dan Ho dalam kalimat:
Ha : Ada hubungan antara kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
Ho : Tidak ada hubungan antara kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
Ha dan Ho dalam statistic:
Ha :ρ = 0
Ho :ρ = 0
Jawaban terehadap hipotesis ketiga:
Rx2y =
=
=
=
= 0,427
:
Koefisien korelasi adalah 0,427 termasuk pada interval rendah, jadi terdapat hubungan yang rendah antara kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai.
KP = x 100 %
= (0,427)2x 100 %
= 0,182x 100 %
= 18,23 %
Jadi, kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai adalah 18,23% atau 18,23 % keterampilan menulis dipengaruhi oleh kemampuan penalaran. sedangkan sisanya sebesar 81,77 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya.
Signifikansi Korelasi:
t =
=
=
= 4,09
T table untuk dk 52 adalah 2,009. ternyata nilai t hitung lebih besar dari t table sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kemampuan penalaran terhadap keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai adalah signifikan sengan taraf signifikkan 5 %.
Rangkuman untuk Masing – Masing Korelasi Sederhana
Variabel yang di Korelasikan | R hitung | R tabel | Keterangan | R2 |
X1 dengan Y | 0,778 | 0,231 | Signifikan | 0,605 |
X2 dengan Y | 0,427 | 0,231 | Signifikan | 0,182 |
X1 dengan X2 | 0,187 | 0,231 | TidakSignifikan | 0,035 |
Catatan : Jika r hitung lebih besar dari r table maka ia signifikan.
2.KORELASI GANDA
Jawaban terhadap hipotesis ke empat:
Ryx1x2 =
=
=
=
= 0,844
Signifikansi Korelasi Ganda:
F =
=
=
= 118,67
Dk pembilang = 2,dan dk penyebut = 52,nilai tabelnya adalah = 3,183
Dapat diketahui bahwa F hitung lebih besar dari F table sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa” hubungan secara bersama – sama antara orientasi pembelajaran terhadap kemampuan penalaran siswa dan siswi MAN Tanjungbalai adalah signifikan.
Kesimpulan : karena nilai F hitung lebih besar dari F table maka dapat di simpulkan Ha dapat diterima dan Ho ditolak..
3. KORELASI PARSIAL
* Memasukkan koefisien korelasi kedalam rumus korelasi parsial
1. Korelasi parsial jika X1 tetap
Ryx2(x1) =
=
=
= 0,457
2. Korelasi parsial jika X2 tetap
Ryx1(x2) =
=
=
= 0,793
*Menguji signifikansi korelasi parsial dengan t hitung
1. Korelasi parsial jika X1 tetap
T hitung =
=
= 3,706
2. Korelasi parsial jika X2 tetap
T hitung =
=
= 9,389
T table = 1,982
Kesimpulan :
- Karena nilai t hitung lebih besar dari t table maka korelasi parsial X2 dengan Y jika X1 dikontrol signifikan.
- Karena nilai t hitung lebih besar dari t table maka korelasi parsial X1 dengan Y jika X2 dikontrol signifikan.
Keputusan:
- Dari pengujian hipotesis pertama
Dari nilai t hitung > t hitung maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai apabila orientasi pembelajaran dikendalikan.
- Dari pengujianhipotesis kedua
Dari nilai t hitung > t hitung maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara orientasipembelajaran dengan keterampilan menulis siswa dan siswi MAN Tanjungbalai apabila kemampuan penalaran dikendalikan.